Dalam gelaran pasar rakyat yang diselenggarakan oleh Bidang Pemberdayaan Jaringan Ekonomi (BPJE) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Payakumbuh pada, Minggu 12 Februari 2023, yang melibatkan 60 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota itu meraih total omset 42.830.000.

Ketua DPD PKS Kota Payakumbuh Hamdi Agus mengatakan Gebyar Pasar Rakyat PKS merupakan bentuk aksi PKS dalam mendorong kemajuan UMKM dan berkomitmen memberikan kontribusi bagi pemberdayaan masyarakat. PKS Kota Payakumbuh akan terus melayani masyarakat dan berupaya kegiatan bisa dilaksanakan secara rutin dan lebih baik lagi. 

"Kegiatan seperti ini, merupakan salah satu bentuk dukungan program peningkatan ekonomi kepada masyarakat pelaku UMKM, pemulihan pasca pandemi covid. Serta bagaimana bisa menggairakan ekonomi masyarakat kembali" ujar Hamdi Agus.

Hamdi juga menyampaikan kepada UMKM peserta pasar rakyat PKS, akan memberikan hadiah kepada peserta yang paling banyak omsetnya, hadiah akan diberikan pada acara pasar rakyat PKS selanjutnya.

Selain itu Ketua Panitia Pasar Rakyat Payakumbuh Erllia Bonita Yos mengatakan bahwa kegiatan pasar rakyat ini merupakan yang kedua kali dilaksanakan di Kota Payakumbuh. 

"Pasar rakyat sebelumnya ada 40 UMKM, dan sekarang Alhamdulillah meningkat jadi 60 UMKM dan ada peningkatan omset yang cukup tinggi," ujar Bonita.

Ia juga mengatakan, untuk menyemarakan gebyar pasar rakyat PKS, disertakan Lomba senam, lomba membuat teh taluah, lomba fotografi, dan lomba stand omset tertinggi. 

Panitia juga menyediakan hadiah berubah voucer belanja yang akan dibelanjakan di stand UMKM yang ada di pasar rakyat PKS.

Kegiatan Pasar Rakyat PKS Kota Payakumbuh kali ini di hadiri oleh Anggota DPR RI Nevi Zuairina, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumbar H. Irsyad Syafar, dan Anggota DPRD Kota Payakumbuh H. Suparman.

Ustadz Irsyad menyampaiakan kegiatan yang bertemakan "borong galeh kawan" tersebut dilaksanakan mengingat saat ini pelaku UMKM menghadapi banyak tantangan seperti pasca pandemi yang menyebabkan ekonomi kurang baik.

"Harapannya adalah bagaimana setelah ini, kita bersama memberikan dukungan kepada seluruh pelaku-pelaku UMKM. Apalagi Kota Payakumbuh dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sumatera Barat dan terkenal akan banyaknya pelaku UMKM," ujar Ustadz Irsyad.

Selain itu, Hj. Nevi Zuairina selaku ketua BPJE Sumbagut mengatakan bahwa kegiatan ini akan menjadi agenda rutin PKS di seluruh Indonesia.

"Ini merupakan program pusat hingga daerah, program nasional DPP PKS dalam rangka mendukung UMKM bangkit, pasar rakyat ini merupakan salah satu pilar utama ekonomi masyarakat, dan salah satunya yang ikut mengawal ekonomi masyarakat," ujarnya.

Anggota DPR RI dari dapil Sumbar 2 itu mengatakan, ada 17 ribu pelaku UMKM yang ada di Kota Payakumbuh, dan Kota Payakumbuh merupakan daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sumbar. 

Nevi juga mengajak pelaku UMKM yang ada di Kota Payakumbuh untuk bangkit dari keterpurukan pasca covid, dan masyarakat untuk saling belanja pada jualan kawan.